Perhatikan, Ini Aturan Dasar Mengemudi Mobil Transmisi Otomatis Perlu Dipahami

03/07/2019

Mobil dengan transmisi otomatis memiliki keunggulan tersendiri. Yang mana kemudahan ditawarkan kepada pengendara dalam pengendalian kendaraan. Namun dalam hal ini terkadang salah kaprah berkaitan dengan pengemudiannya sehingga bisa beresiko menimbulkan masalah. Jadi terdapat aturan dasar mengemudi mobil transmisi otomatis yang perlu diperhatikan.

Beberapa waktu lalu ada sebuah video yang viral di sosmed, yang mana ada sebuah kendaraan transmisi otomatis yang nyelonong ketika akan berjalan dan jatuh dari gedung tempat parkir. Tentunya hal tersebut tidak akan terjadi apabila pengemudi mengetahui aturan dasar mengemudi mobil transmisi otomatis.

Gambar ini menunjukkan beberapa mobil sedang melaju di jalan menanjak

Mengemudi mobil matic lebih mudah dibandingkan mobil manual

>>> Cek daftar harga mobil buatan Toyota ditawarkan di sini sebelum beli mobil baru impian Anda

Berikut ini merupakan beberapa aturannya yang dilansir dari laman Toyota Connect, semoga bisa menjadi perhatian dan menambah wawasan agar selamat dalam menggunakan kendaraan.

1. Posisi tuas berada di P (parkir) merupakan posisi yang memang dianjurkan ketika akan menyalakan mesin kendaraan. Bahkan pada beberapa kendaraan, mesin mobil tidak bisa dinyalakan ketika tuas tidak berada pada posisi P. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari mobil beresiko melompat ketika mesin dinyalakan.

2. Menginjak pedal rem ketika menyalakan mesin, hal ini bertujuan untuk menghindari resiko mobil melompat karena posisi tuas berada selain di P. Bahkan hal ini merupakan prosedur yang terbilang baku pada kendaraan dengan transmisi otomatis mobil Toyota. Ketika pedal rem tidak diinjak maka mesin mobil tidak akan dapat dinyalakan.

3. Ketika melakukan pemberhentian dalam waktu yang cukup lama tapi dengan kondisi mesin menyala, maka posisikan tuas di N kemudian tarik rem parkir. Biasanya hal ini terjadi saat terjadi kemacetan atau sedang berada di lampu lalu lintas dalam posisi menyala merah.

4. Ketika sedang berhenti dalam waktu cukup lama dan menginjak pedal rem jangan memposisikan tuas di D atau Drive seperti misalnya ketika di lampu merah. Hal tersebut bisa membuat rem menjadi cepat panas dan bisa saja kaki terangkat dari pedal yang membuat mobil bergerak ke depan.

5. Aturan dasar mengemudi mobil transmisi otomatis adalah ketika sedang parkir maka posisi tuas berada di P kemudian rem parkir ditarik. Berbeda dengan saat parkir paralel yang mengharuskan pengendara menekan tombol Shift Lock. Tujuannya adalah untuk melepaskan pengunci tuas transmisi agar bisa dipindahkan ke posisi N.

>>> Baca Juga, Berbeda Dengan Transmisi Matic Biasa, Ini Dia Cara Merawat Transmisi CVT Toyota Anda

Gambar ini menunjukkan sebuah tangan memegang tuas transmisi mobil matic

Terdapat aturan dasar saat mengemudi mobil matic

>>> Cari tempat terpercaya untuk membeli mobil bekas dan baru buatan Toyota? Jangan ragu klik di sini

6. Ketika melakukan pemberhentian di jalanan yang menanjak karena kemacetan maka tidak boleh menahan mobil dengan menekan pedal gas. Hal ini dapat membuat transmisi pada mobil menjadi panas.

7. Mobil akan secara alami bergerak mundur ataupun ke depan ketika memindahkan tuas pada posisi R atau D. Oleh sebab itulah disarankan untuk menginjak pedal rem ketikan melakukan perpindahan transmisi supaya bisa dilakukan dengan halus dan juga potensi mobil melompat dapat direduksi.

8. Ketika melintasi jalanan yang menurun usahakan untuk tidak memakai posisi D terutama turunannya panjang ataupun curam. Walaupun memang tidak terlalu efektif seperti kendaraan dengan transmisi manual, namun efek engine brake dapat dimanfaatkan dengan melakukan perpindahan gigi pada posisi 2,3 ataupun L yang disesuaikan dengan kebutuhan.

9. Ketika mobil butuh power dalam tempo yang cepat seperti misalnya saat menanjak ataupun menyalip maka bisa memakai gigi yang lebih rendah.

10. Jangan memperlakukan mobil dengan kasar, jadi ketika tuas digeser tidak menginjak pedal gas atau bisa juga dengan sedikit mengangkat pedal gas. Tujuannya adalah supaya transmisi otomatis tidak cepat mengalami kerusakan.

11. Walaupun telah hafal dan dapat merasakan tuasa berada di posisi apa, namun sesekali menengok sangat disarankan. Tujuannya adalah agar posisi tuas benar-benar tepat seperti saat akan memindahkannya ke posisi R.

12. Sistem pengereman menjadi salah satu perangkat penting pada mobil transmisi otomatis. Hal tersebut dikarenakan bagian ini paling diandalkan dalam berbagai situasi di jalan.

>>> Lihat Juga, Ingin Tahu Masalah Transmisi Mobil Matic, Ini Gejalanya Yang Kerap Terjadi!

Gambar ini menunjukkan 2 buah pedal pada mobil matic

Mobil transmisi otomatis banyak digemari kaum wanita

Itulah beberapa aturan dasar mengemudi mobil transmisi otomatis yang perlu diperhatikan. Selain hal tersebut, melakukan servis berkala juga sangat disarankan, seperti membawanya ke bengkel resmi Toyota. Tujuannya adalah agar kondisi mobil tetap prima dan siap diajak kemana saja yang diinginkan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips dan trik Toyota lainnya

Abdul
 
Berita sama topik

Mungkin Anda ingin baca

  • Ini Dia Plat Nomor Bali

    Ini Dia Plat Nomor Bali

    Anto

    Plat nomor DK digunakan untuk seluruh kendaraan bermotor yang terdaftar di kepolisian daerah (Polda) provinsi Bali. Mengingat luasnya pulau Bali, untuk memudahkan administrasi maka setiap kendaraan bermotor di pulau dewata diberikan kode tersendiri sesuai dengan wilayahnya.

  • Daftar Plat Nomor Seluruh Indonesia

    Daftar Plat Nomor Seluruh Indonesia

    Fat

    Menjadi bukti legalitas beroperasi, plat nomor kendaraan bermotor berbeda-beda antara daerah dengan daerah lain. Berikut ini daftar plat nomor seluruh Indonesia.

  • Daftar Pajak Mobil Avanza 2018 - 2022 di indonesia

    Daftar Pajak Mobil Avanza 2018 - 2022 di indonesia

    Fatchur Sag

    Membayar pajak tahunan menjadi kewajiban pemilik Toyota Avanza. Namun dibanding dengan mobil-mobil mewah, pajak mobil Avanza lebih terjangkau dan bersahabat.

International