Ingin Modifikasi Pelek Mobil Toyota Namun Dana Terbatas? Membeli Pelek Bekas Bisa Jadi Solusi

Penggunaan pelek Toyota New Yaris dengan format desain two-tone machining alloy

Saat ini pelek mobil sudah memiliki desain-desain menarik. Salah satu contoh adalah pelek two-tone machining alloy yang digunakan pada Toyota New Yaris, yang memadukan desain warna alloy hitam dan silver dalam satu pelek.

Meski demikian, desain pelek yang dikeluarkan standar pabrikan terkadang tidak sepenuhnya disukai pengguna mobil, apalagi jika pelek mobil yang digunakan masih pelek kaleng dengan dop. Untuk itu solusinya adalah dengan melakukan pergantian pelek. Nah untuk pergantian pelek saat ini cukup beragam secara biaya, dimana versi pelek orisinil dan OEM (Original Equipment Manufacture) dihargai cukup mahal ketimbang pelek replika yang harganya lebih terjangkau.

>>> Baca juga: Ada Perlakuan Berbeda, Berikut Tips Merawat Mobil Toyota Cat Hitam

Menggunakan pelek replika atau orisinal bekas bisa menjadi pertimbangan untuk meningkatkan tampian mobil Toyota

Tapi jika Anda benar-benar memiliki dana terbatas tapi ingin mengganti pelek mobil Toyota Anda, ada cara lain yakni membeli pelek bekas orisinil. Dengan kualitas lebih baik dibanding pelek replika, harga yang ditawarkan pun mirip-mirip.

Tapi jika Anda berencana mengganti pelek mobil Anda dengan pelek bekas orisinil cukup sulit. Hal ini disebabkan biasanya secara kondisi belum tentu kondisinya baik mengingat jalanan di Tanah Air kebanyakan tidak mulus. Untuk itu kami memberikan beberapa tips pengecekan pelek bekas yang bisa menjadi parameter sebelum memastikan diri membeli pelek bekas orisinil.

1. Cek Spesifikasi Pelek

Desain v

Langkah awal sebelum membeli pelek bekas ialah memastikan spesifikasi pelek sesuai selera dan kebutuhan. Untuk spesifikasi bisa dilihat dari ukuran PCD, diameter dan lebar pelek, serta offset. Jika ingin menaikkan diameter pelek sangat disarankan untuk naik 1-2 inci saja, agar kenyamanan berkendara tidak dikorbankan.

2. Cek Ada Tidaknya Peyang

Kondisi pelek mobil rusak akibat peyang

Peyang atau dalam bahasa umum disebut penyok seringkali menjadi penyakit ‘umum’ pelek mobil-mobil di Tanah Air. Peyang sendiri terjadi karena benturan dalam dua kategori, yaitu berat dan ringan. Untuk tahu kadar peyang yang ada di pelek cukup mudah, yakni perhatikan bekas ban pada dinding pelek bagian dalam.

Jika garis bekas ban terlihat melengkung maka bisa dipastikan pelek mengalami peyang. Nah tinggal dicek secara seksama apakah kondisinya sudah ekstrem atau masih minor.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi harga Mobil Toyota terbaru

3. Reparasi

Kebanyakan pelek bekas yang dijual bukan oleh pengguna langsung sudah mengalami reparasi, paling sederhana bersifat dicat ulang (repaint). Untuk tahu kualitas reparasi bisa dilihat secara seksama bagian bibir luar maupun dalam, dan bagian tengah (badan pelek).

Kondisi sebelum dan sesudah pelek reparasi pada bagian bibir luar pelek

Pemeriksaan ini penting karena proses reparasi tidak akan mampu mengembalikan kondisi pelek menjadi sempurna seperti sedia kala. Hindari pelek yang memiliki kejanggalan seperti bergelombang dan kasar, dikarenakan pada titik tersebut merupakan bekas las akibat retak atau pecah yang direkondisi.

4. Cek Lewat Balancing

Pengecekan pelek dengan cara balancing cenderung akurat

Cara terakhir adalah yang bisa dilakukan oleh Anda adalah mengecek pelek dengan proses balancing di bengkel ban terdekat. Tahapan ini lebih akurat melihat kondisi pelek bekas. Jika banyak timah dibutuhkan agar bisa mencapai angka balancing seimbang atau nol (0), maka pelek bekas tersebut bisa dipastikan tidak dalam kondisi baik.

>>> Jangan lupa untuk menyimak terus tips dari konsultan mobil hanya di situs HargaToyota.com