Hati-Hati Saat Mengemudi, Menjaga Emosi Saat Berkendara Sangat Diperlukan

30/08/2018

Di jalanan bisa terjadi sesuatu hal yang dapat menjadikan beberapa masalah. Seperti misalnya ada perbedaan pendapat sampai menyalahkan perilaku berkendara orang lain. Hal tersebut biasanya terjadi ketika seorang pengemudi tidak bisa menjaga emosi selama berkendara.

Menjaga emosi selama berkendara sangat diperlukan, supaya tetap terjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut ini merupakan beberapa tips dalam menjaga emosi saat mengemudi supaya tidak menjadi masalah yang lebih besar.

1. Menghindari mengemudi Mobil secara agresif

Pada saat mengemudi Mobil sebaiknya memperhatikan segala sesuatunya dengan baik dan hati-hati. Selain itu jangan mengemudi terlalu agresif karena dapat membahayakan dan mengganggu pengendara lainnya. Ketika kendaraan di kontrol dengan agresif maka laju kendaraan menjadi liar dan sulit untuk diprediksi arahnya oleh pengguna jalan lain.

gambar ini menunjukkan seorang pria sedang keadaan emosi dan mengeluarkan kepalanya lewat jendela

Jangan emosi saat berkendara agar perjalanan lebih nyaman

Jika sudah begitu terdapat beberapa kemungkinan seperti menabrak, ditabrak atau saling bertabrakan antar Mobil. Mengemudi Mobil secara agresif juga kerap dapat meningkatkan emosi seseorang, jika dirasa ada yang menghalangi segera naik darah.

2. Tetap tenang

Gambar ini menunjukkan seorang wanita sedang mengemudi Mobil

Tenang dan fokus berkendara lebih memberikan rasa aman dan nyaman

Saat berkendara menggunakan Mobil sebaiknya hindari untuk menggunakan kecepatan tinggi dengan alasan terburu-buru. Memang jika sedang berada di daerah sepi dan lancar seperti jalan Tol boleh saja. Namun jika berada di jalan raya sebaiknya kurangi kecepatan, mengingat kendaraan di jalan sangat banyak dan kadang terdapat pejalan kaki yang menyebrang.

>>> Mungkin tertarik, Beberapa Tips Safety Driving Dari Para Pengguna Toyota Yaris

3. Menjaga jarak aman

Gambar ini menunjukkan beberapa Mobil sedang melaju di jalan raya

Jarak yang aman saat berkendara menghindari terjadinya tabrakan saat pengereman mendadak

Untuk menjaga emosi saat berkendara bisa dilakukan dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dengan begitu ketika akan melakukan pengereman mendadak Anda bisa mengantisipasinya. Namun jika jaraknya terlalu dekat dan pengendara di depan melakukan pengereman mendadak, dapat beresiko membuat naik darah.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi harga Mobil Toyota terbaru

4. Biarkan pengendara lain untuk mendahului

Gambar ini menunjukkan beberapa Mobil yang sedang melaju di jalan dengan berbagai model

Jika jalanan kosong dan ada yang ingin menyalip bisa dengan mengasih jalan

Berkendara di jalan tidak sendiri, ada pengendara Mobil lain, sepeda motor, sepeda dan lainnya. Menjaga emosi saat berkendara sangat diperlukan, salah satunya adalah dengan memberi jalan untuk pengendara lain untuk mendahului. Jika dirasa Anda masih santai maka biarkan kendaraan lain lewat. Karena saat Anda menghalanginya dan kendaraan tersebut mencoba menyalip, maka akan muncul adrenalin dan emosi memuncak sehingga membuat Anda menambah kecepatan. Namun hal ini tidak baik, karena dapat beresiko terjadinya kecelakaan.

5. Memberi tanda dengan bijak

Gambar ini menunjukkan 2 tangan satu sedang mengemudi dan satu menekan klakson

Bunyikan klakson 1 atau 2 kali untuk memberi tanda saat menyalip

Pada saat akan mendahului kendaraan lain, alangkah baiknya memberi tanda dengan bijak dan sopan. Anda bisa membunyikan klakson 1 atau 2 kali sudah cukup, biasanya dengan melakukannya pengendara yang didahului akan membalasnya. Namun jika terlalu angkuh dan berkali-kali membunyikan klakson atau bunyinya terlalu panjang, dapat membuat pengendara lain emosi. Dengan begitu bisa saja terjadi perdebatan ataupun kejar-kejaran sehingga berakibat Anda juga ikut naik darah.

>>> Baca juga, Perhatikan Ini Dulu Sebelum Membeli Mobil Keluarga

Dengan begitu baik saat ingin mendahului atau kendaraan lain ingin mendahului alangkah baiknya memberi keputusan dengan bijak. Selain itu, saat akan menyalip jangan lupa menyalakan lampu sein sebagai tanda bahwa Mobil Anda akan mendahului.

6. Memikirkan biaya perbaikan

Gambar ini menunjukkan 2 orang pria satu memeriksa mobil dan satu memegang kepala

Saat terjadi srempetan dengan kendaraan lain karena emosi bisa membutuhkan dana besar untuk perbaikan

Pada saat terjadi masalah di jalan seperti serempetan atau kecelakaan lainnya, bisa membuat Mobil mengalami kerusakan. Biaya perbaikan yang dibutuhkan pun tidak sedikit, oleh sebab itu jangan emosi jika tidak ingin mengalami masalah. Meskipun masalah terjadi tidak hanya pada orang yang emosi saja, namun dengan bersabar dan menjaga emosi saat berkendara dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips dan trik Toyota lainnya

Abdul
 
Berita sama topik

Mungkin Anda ingin baca

  • Ini Dia Plat Nomor Bali

    Ini Dia Plat Nomor Bali

    Anto

    Plat nomor DK digunakan untuk seluruh kendaraan bermotor yang terdaftar di kepolisian daerah (Polda) provinsi Bali. Mengingat luasnya pulau Bali, untuk memudahkan administrasi maka setiap kendaraan bermotor di pulau dewata diberikan kode tersendiri sesuai dengan wilayahnya.

  • Daftar Plat Nomor Seluruh Indonesia

    Daftar Plat Nomor Seluruh Indonesia

    Fat

    Menjadi bukti legalitas beroperasi, plat nomor kendaraan bermotor berbeda-beda antara daerah dengan daerah lain. Berikut ini daftar plat nomor seluruh Indonesia.

  • Daftar Pajak Mobil Avanza 2018 - 2022 di indonesia

    Daftar Pajak Mobil Avanza 2018 - 2022 di indonesia

    Fatchur Sag

    Membayar pajak tahunan menjadi kewajiban pemilik Toyota Avanza. Namun dibanding dengan mobil-mobil mewah, pajak mobil Avanza lebih terjangkau dan bersahabat.

International