Beberapa Tips Berkendara Yang Aman Di Jalan Perlu Diperhatikan

Sebenarnya tidak ada teknik khusus untuk berkendara aman aman  di jalan. Banyak tips tentang berkendara menggunakan Mobil yang menekankan untuk mengutamakan keselamatan berkendara, baik bagi diri sendiri, pengendara lain dan juga pejalan kaki. Pada intinya semuanya demi keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan.

Berikut ini beberapa tips berkendara yang aman di jalan untuk meningkatkan keselamatan dan juga kenyamanan.

1. Memahami pergerakan dari kendaraan

Dengan mengetahui gerak kendaraan akan lebih aman saat melakukan belokan atau jalanan sempit

Laju kendaraan bergerak atas kemauan pengemudi Mobil, jadi kemana arah pengemudi dalam mengendalikan kemudi maka itu yang akan terjadi pada kendaraan. Namun dalam hal ini pengemudi harus memahami gerak dari Mobil itu sendiri. Dengan begitu saat akan melakukan akselerasi, melewati tikungan, berada di gang sempit, melakukan pengereman akan berjalan dengan baik.

Seperti misalnya saat melakukan belokan, maka dengan mengetahui pergerakan Mobil bisa diketahui seberapa putaran kemudi harus diputar. Dengan begitu belokan akan dilewati dengan aman dan nyaman. Selain itu pergerakan Mobil juga wajib dipahami, seperti misalnya saat menekan pedal gas secara mendadak maka bisa saja ban selip dan juga gerakannya tidak dapat terkontrol. Jadi setiap pergerakan dari Mobil harus diketahui supaya dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

2. Menjaga jarak aman

Jarak yang aman dapat menghindari tabrakan saat Mobil di depan melakukan pengereman mendadak

Saat melaju di jalan dan berada di belakang kendaraan lain maka diharapkan untuk menjaga jarak yang aman. Hal ini bertujuan untuk menghindari tabrakan ketika Mobil di depan melakukan pengereman secara mendadak. Untuk mengetahui jarak yang tepat bisa menggunakan langkah 3 detik. Memang hal ini kerap digunakan pengendara pemula untuk mengatur jarak aman. Berbeda dengan pengendara yang sudah mahir karena bisa memperkirakan jarak yang pas.

Dengan menggunakan langkah 3 detik sangat efektif pada kendaraan yang melaju pada kecepatan lebih dari 40 km/ jam. Jika lebih dari 3 detik juga tidak apa-apa, malah lebih aman. Dalam melakukan perhitungan bisa dilakukan dengan melihat patokan benda di pinggir jalan. Jadi jarak waktu sampai mencapai benda yang dijadikan patokan adalah 3 detik, atau bisa juga dari patokan tersebut melaju sampai waktu 3 detik. Nah jarak tersebut bisa dibilang jarak aman terhadap kendaraan di depan. Dalam hal ini bisa menggunakan pohon ataupun tiang listrik di pinggir jalan.

>>> Baca juga, Beberapa Tips Safety Driving Dari Para Pengguna Toyota Yaris

3. Memperhatikan kondisi sekitar

Jalanan yang telah dilewati dapat terekam di pikiran dan saat melewatinya kembali sudah hafal

Setiap pengemudi Mobil harus memfokuskan pandangan jauh ke depan dan juga memperkirakan jarak aman serta kecepatan kendaraan. Selain itu pandangan pengemudi juga bisa digunakan untuk melihat jalan yang dilewati dan disalurkan menuju otak dan tersimpan. Sehingga saat melintasi jalanan tersebut lagi suatu hari nanti tidak lupa. Selain itu, saat terdapat lubang atau jalanan bergelombang akan mudah dihindari dikemudian hari saat melintasinya lagi. Perlu diingat, sebaiknya menghindari asumsi tentang gerakan dari kendaraan lain di sekitar. Jadi yang harus memastikan jalan yang akan dilewati aman dan tidak membahayakan adalah pengemudi sendiri.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi harga Mobil Toyota terbaru

4. Hati-hati dengan area blind spot

Waspadai area blind spot dan perhatikan tiap 5-8 detik sekali

Setiap kendaraan baik sepeda motor, bus, Mobil MPV dan kendaraan lain memiliki area blind spot masing-masing. Area blind spot merupakan titik dimana sulit dalam menjangkaunya dengan kaca spion ataupun mata pengemudi. Biasanya area ini dapat dilihat dengan memalingkan muka, sehingga harus benar-benar konsentrasi dan memastikan aman saat ingin mengeceknya.

Bagi pengendara yang telah mahir, tentu hal ini terbilang cukup mudah dalam mengeceknya. Namun bagi pemula harus ekstra waspada dan memperkirakan bahwa di depan aman baru mengecek are tersebut. Pengecekan area blind spot dapat dilakukan saat ingin melakukan manuver atau setiap 5-8 detik sekali.

>>> Mungkin tertarik, Tips Mengaktifkan Dan Menggunakan Fitur Miracast Connection Pada All New Kijang Innova

5. Menghindari distraksi

Jangan bermain hp saat mengemudi beresiko bahaya

Berkendara yang aman di jalan memang sudah menjadi slogan bagi pengendara dan kerap diorasikan oleh banyak masyarakat dan juga pihak berwajib. Seperti misalnya “utamakan keselamatan keluarga Anda menunggu di rumah”.

Pada saat berkendara sebaiknya berkonsentrasi dan jangan melakukan kegiatan lain seperti makan, minum, menggunakan ponsel dan lainnya. Jika ingin melakukan hal yang berpotensi menghilangkan fokus sebaiknya melakukan pemberhentian terlebih dahulu di tepi jalan. Dengan begitu perjalanan akan lebih aman.

Demikianlah tips berkendara yang aman di jalan menggunakan Mobil, masih banyak tips supaya aman di jalan. Yang terpenting adalah tetap konsentrasi dan tetap waspada serta jangan mudah tersulut emosi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Ingin beli Mobil bekas dengan harga bagus, kunjungi situs jual beli Cintamobil.com