International
19/12/2018
Zaman semakin berkembang, produsen mobil mulai berlomba-lomba untuk melakukan pengembangan pada bagian teknologi. Tujuannya adalah untuk lebih memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para konsumennya. Hal tersebut juga dilakukan oleh Toyota dengan mengembangkan teknologi terbaru Toyota.
Dalam pengembangannya mencoba teknologi yang akan digunakan sebagai pengganti dari mesin pembakaran dalam. Jadi dalam hal ini ada kaitannya dengan teknologi mesin yang memakai bahan bakar fosil yang telah mulai berkurang serta tidak bisa diperbarui. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu teknologi terbaru Toyota yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen, terutama di Indonesia.
Toyota merupakan salah satu produsen mobil ternama asal Jepang
Dari pihak Toyota Indonesia telah melakukan beberapa riset. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengembangkan teknologi elektrifikasi. Bahkan dalam prosesnya telah bergabung atau bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Kementerian Perindustrian, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan juga Universitas Indonesia (UI). Untuk penelitiannya sebenarnya telah dilakukan mulai bulan April-September tahun 2018 ini. Untuk lokasinya juga berada di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Yogyakarta dan juga bandung.
Jadi penelitian yang dilakukan bertujuan untuk lebih mempelajari dengan riil mengenai teknologi baru Toyota berkaitan dengan teknologi mobil elektrifikasi yang berupa hibrida dan juga hibrida plug-in yang memang digunakan oleh reguler di Indonesia.
Dalam melakukan tes tentunya berhubungan dengan wilayah di tanah air seperti situasi jalan, kondisi geografis. Hal tersebut dilakukan dengan menempuh jalan ratusan kilometer yang tentunya kondisinya mewakili Indonesia.
>>> Baca Juga,Belum Tahu Teknologi VSC Dan HSA Pada Mobil Toyota, Berikut Penjelasannya!
Soal hasilnya ternyata sangat menggembirakan dan memuaskan. Dalam pengujiannya menunjukkan bahwa dengan memakai mobil hibrida dapat menurunkan konsumsi bahan bakar sampai 50%. Tentunya sangat banyak bukan angka tersebut, namun yang lebih menarik adalah hibrida plug-in yang penurunannya sampai 75%.
Teknologi hybrid dan plug-in hybrid merupakan salah satu teknologi terbaru dari Toyota
"Artinya kedua teknologi itu paling cocok untuk diterapkan dengan kondisi Indonesia sekarang ini, sebelum beralih ke listrik murni," ucap Bob Azzam selaku Director Administration, Corporate, & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ketika berbincang dengan salah satu media ternama di Indonesia.
>>> Cari tempat terpercaya untuk membeli mobil bekas dan baru buatan Toyota? Jangan ragu klik di sini
Bahkan dari pihak Bob juga kembali memberikan penjelasannya, soal dapur pacu kendaraan jika dilihat secara infrastruktur tidak perlu mengubahnya sampai terlalu signifikan. Hal tersebut dikarenakan kedua teknologi terbaru Toyota tersebut bahan bakarnya masih minyak atau BBM. Selain itu besar dan juga erat baterai yang digunakan terbilang cukup ringan karena lebih ringan apabila dibandingkan dengan listrik murni.
"Tentunya kita juga harus mempertimbangkan kondisi pasar dan juga keinginan konsumen. Secara hasil penelitian bagus, sehingga mendorong kami untuk segera menjual mobil berteknologi hibrida dan hibrida plug-in, tetapi menunggu regulasinya dulu," tambah Bob.
Dalam pengenalannya ditujukan untuk kalangan mahasiswa. Hal tersebut bertujuan supaya generasi muda lebih meningkatkan kepedulian terhadap betapa pentingnya arti dari pembangunan lingkungan yang lebih bersih dan juga baik untuk kedepannya.
Dari pihak Bob juga melanjutkan, bahwasanya setelah dikeluarkannya regulasi maka akan masih butuh waktu setidaknya sekitar 5 tahun. Waktu tersebut digunakan untuk melakukan persiapan seperti menentukan modal yang cocok yang nantinya akan dijual di tanah Air, infrastruktur dan kelengkapan lainnya.
"Sesuai dengan target global Toyota bahwa 2025 akan mulai dengan teknologi tersebut," ucap Bob.
Toyota menargetkan kendaraan akan menggunakan teknologi terbarunya di tahun 2025 mendatang
Bahkan dari pemerintah sendiri mempunyai niat untuk impor BBM dikurangi. Hal tersebut seiring dengan menyeimbangkan neraca perdagangan. Adapun salah satu cara ataupun opsi yang dilakukan adalah dengan target 20% dari penjualan kendaraan roda 4 dalam kondisi baru telah memakai teknologi elektrifikasi di tahun 2025 mendatang.
Demikianlah informasi mengenai alasan teknologi terbaru Toyota sangat cocok di Indonesia. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.
>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips dan trik Toyota lainnya
Plat nomor DK digunakan untuk seluruh kendaraan bermotor yang terdaftar di kepolisian daerah (Polda) provinsi Bali. Mengingat luasnya pulau Bali, untuk memudahkan administrasi maka setiap kendaraan bermotor di pulau dewata diberikan kode tersendiri sesuai dengan wilayahnya.
Menjadi bukti legalitas beroperasi, plat nomor kendaraan bermotor berbeda-beda antara daerah dengan daerah lain. Berikut ini daftar plat nomor seluruh Indonesia.
Membayar pajak tahunan menjadi kewajiban pemilik Toyota Avanza. Namun dibanding dengan mobil-mobil mewah, pajak mobil Avanza lebih terjangkau dan bersahabat.
International